7 Cara Membuat Proposal Bisnis yang Baik dan Benar

Proposal Bisnis – Membuat business plan untuk para wirausahawan terkadang gampang-gampang susah. Rancangan usaha tersebut harus mampu menjabarkan mengenai detail usaha yang sedang berjalan. Contoh nya saja dalam bidang kuliner, makanan, kosmetik, minuman kopi, maupun mata dagangan lainnya. Sebenarnya ada banyak contoh proposal yang dapat dengan mudah donwload serta edit lalu kemudian convert ke file pdf. Akan tetapi terkadang hal demikian tidak sesuai dengan produk yang sedang dikembangkan.

Maka dari itu, berusahalah untuk bisa membuat sebuah proposal bisnis dengan benar. Komponen apa saja yang cukup penting dalam penulisannya. Serta apa yang harus anda lakukan untuk lebih membuat sebuah bisnis plan ini menarik di mata investor maupun pihak terkait. Mau tahu? mari simak terus ulasannya di bawah ini.

7 Poin Penting Membuat Rancangan Business

1. Konsep

Sebelum akan menulis sebuah bisnis plan, mematangkan perencanaan dan konsep merupakan langkah awal yang bagus. Proposal bisnis adalah sebuah rancangan usaha yang terstrukutur, maka jangan sampai dalam konsep saja sudah berantakan. Oleh karena itu,  catat terlebih dahulu mulai dari mekanisme kerjasama, listing produk, laporan keuangan, hingga mekanisme investasinya. Setelah konsep bisnis matang, maka langkah selanjutnya yaitu mulai pada tahap penulisan proposal bisnis.

2. Pendahuluan

Membuat proposal bisnis harus sistematis dan terstruktur. Mulai dari pendahuluan, deskripsi produk, hingga laporan keuangan yang akan ada dalam sebuah bisnis plan. Kelemahan bagi sebagian orang yaitu membuat bisnis plan tidak sesuai dengan kaidah yang ada. Skema penulisan yang acak dan berantakan kerap kali dilakukan tanpa memikirkan hal yang sistematis.

Pada tahap ini merupakan dasar utama dalam memaparkan alasan mengapa bisnis tersebut harus ada. Tulislah secara umum mengenai latar bekakang, konsep usaha, maupun perencanaan kedepannya. Di bab inilah kiranya investor dapat mengetahui secara garis besar arah dan tujuan proposal.

3. Profile Perusahaan

Untuk menjelaskan sebuah perusahaan dalam bisnis plan, maka bab ini tidak boleh tertinggal. Oleh sebab itu, memaparkan profile perusahaan, visi, misi, maupun alamat lengkap menjadi sebuah kewajiban. Karena di sinilah pemodal akan melihat nama PT, direksi, maupun alamat kantor yang ada. Jelaskan secara singkat sejarah berdirinya perusahaan maupun prestasi company sebagai bahan yang memuat lebih lengkap.

4. Legalitas

Aspek perizinan dan legalitas sebuah perusahaan juga tercantum dalam sebuah business plan. Hal ini cukup penting karena erat kaitannya dengan dokumen legal sebuah perusahaan. Sementara itu, memuat perizinan usaha maupun produk akan lebih trust di mata pemodal. Maka dari itu bila diperlukan list nomor NIB, KBLI, maupun surat perizinan yang lain dalam aspek ini. Semakin komplit dan sesuai sebuah perizinan, maka akan semakin bagus dalam rancangan proposal tersebut.

5. Market

Salah satu tujuan dalam pengembangan sebuah bisnis yaitu meluasnya pangsa pasar. OIeh karenanya, menjabarkan sebuah dokumen usaha ini mengenai segmentasi pasar cukup penting. Dalam bab ini pemilik modal dapat melihat rencana ke depan dalam meraup pangsa pasar yang ada. Aspek ini juga mampu terlihat seberapa besar peluang meraih konsumen dalam hal persaingan usaha. Maka dari itu,  cermati betul perluang pasar, target konsumen, maupun wilayah pemasaran nantinya.

6. Laporan Keuangan

Proyeksi laporan keuangan dalam sebuah proposal adalah ruh yang amat penting. Di sinilah semua rencana budgeting akan dijabarkan dengan lengkap. Saran kami, buatlah laporan keuangan secara profesional yang menganut sistematika laporan akuntasi baku. Mengingat, seorang investor akan memperhatikan betul bagaimana arus modal yang akan berjalan.

Selain itu, menjabarkan perhitungan target penjualan dan proyeksi profit dengan jelas. Nominal tersebut harus balance sesuai dengan perencanaan di awal. Oleh karenanya, hindari laporan keuangan yang tidak masuk akal, baik itu terlampau besar maupun sebaliknya, yang tidak seusuai dengan peruntukkannya.

7. Desain

Manisnya sebuah proposal terletak pada desainnya. Alih-alih sudah sangat komplit dan komprehensif isi materi, tetapi jika tidak memikirkan desain yang bagus akan kurang pas. Desain tidak mengambil semua peran dalam business plan, tetapi tanpa design yang elegant, nilai proposal menjadi turun.

Maka dari itu, jangan over design sehingga sebuah bisnis plan tak formil lagi. Ada baiknya memikirkan sifat proposal bisnis yang formil, tetapi tetap elegant dalam custom isi nya. Maka dari itu, untuk mendesain sebuah business plan tersebut sesuai dengan tingkat keformalannya.

Jasa Pembuatan

Jika anda sudah membuat business plan tetapi tetap saja sudah. Butuh waktu untuk mendesain dan hal lainnya, sekarang tak perlu repot. KAFA Kreatif menyediakan jasa pembuatan proposal bisnis sesuai dengan kebutuhan yang anda. Kami sudah mengerjakan berbagai jenis proposal konsumen di banyak produk dan perusahaan.

Pengalaman kami dalam penulisan proposal bisnis menjadi sebuah solusi bagi anda yang membutuhkan jasa penulisan bisnis plan. Kebutuhan seperti jasa proposal kerjasama usaha, investor, franchise, kredit bank, izin edar, maupun sponsorship merupakan layanan yang dapat kami kerjakan. Oleh karenanya tak usah ragu untuk menghubungi kontak kami dan konsultasikan apa yang menjadi kebutuhan anda hari ini.

Portfolio