Proposal Investor – Jasa proposal bisnis untuk pemodal dengan design yang dinamis dan elegant bisa anda dapatkan disini. Kafa Kreatif menawarkan pembuatan jenis rancangan usaha yang dapat membantu meringankan pekerjaan di waktu yang padat. Karena kami sudah banyak di percaya oleh konsumen di seluruh Indonesia dengan berbagai produk maupun jasa. Oleh karena itu menemukan website ini tentu hal yang tepat dalam pembuatan sebuah proposal.

Maka dari itu, beberapa data atau poin penting dalam pembuatan paper bisnis untuk investor yang wajib anda perhatikan. Silakan simak baik-baik ulasan di bawah ini.

Jasa Lainnya : Proposal Kerjasama Usaha

jasa pembuatan Proposal Investor jasa proposal terdekat

Data Apa Saja yang Dibutuhkan

Untuk membuat sebuah proposal investor tentu membutuhkan banyak data dari perusahaan yang tekait dengan produk. Oleh karena itu, jika akan membuat sebuah bisnis plan ini ke pemodal, maka bebera data pokok di butuhkan antara lain :

  1. Profil perusahaan
  2. Alamat, email, nomor telepon
  3. Susunan direksi
  4. Struktur organisasi perusahaan (opsional)
  5. Foto kantor/perusahaan (opsional)
  6. Scan legalitas perusahaan (Cover akta, perizinan, legalitas terkait usahanya)
  7. Foto produk
  8. Deskripsi produk
  9. Keunggulan produk
  10. Tujuan market
  11. Laporan keuangan perusahaan
  12. Dan data terkait lainnya

Skema Investasi

Perencanaan skema investasi juga haruslah di pikirkan terlebih dahulu. Sebelum pembuatan sebuah proposal investor, tentu ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh konsumen. Pertanyaan tersebut diantaranya :

  1. Berapa besaran modal yang dibutuhkan?
  2. Bagaimanan skema pengembalian modalnya?
  3. Berapa tahun ROI nya?
  4. Bagaimana sistem pembagian laba dengan investor?
  5. Benefit apa yang anda tawarkan ke investor?
  6. Sasaran wilayah pemasaran kemana saja?

Beberapa pertanyaan di atas nantinya akan menjadi sebuah data pokok yang penting dalam pembuatan bisnis plan ini.

Laporan Keuangan

Untuk laporan keuangan terkadang cukup banyak konsumen yang kurang mempersiapkan datanya. Minimal ada dua kondisi dimana sebuah bisnis berjalan.

1. Keuangan Berjalan

Dalam pembuatan sebuah proposal investor tentu laporan keuangan menjadi poin paling penting. Beberapa kasus yang terjadi yaitu kondisi perusahaan masih eksis dan sedang berjalan. Maka alangkah baiknya jika menyertakan jenis laporan keuangan berjalan perusahaan. Hal ini biasanya pemodal akan melihat bagaimana kesehatan keuangan sebuah perusahaan.

Sudah barang tentu si pemodal akan menganalisa lebih jauh bagaimana laporan tersebut. Jadi biasanya nantinya akan menjadi pertimbangan investor dalam hal penanaman modal. Maka dari itu, rekap terlebih dahulu laporan keuangan agar dapat terbaca dengan baik oleh calon pemodal.

2. Proyeksi

Kasus lainnya terjadi jika sebuah bisnis baru tahap perencanaan atau perusahaan akan memulai dengan jenis produk yang berbeda dari sebelumnya. Maka, biasanya hal ini akan di analisis dengan asumsi atau proyeksi laporan keuangan. Syarat penting dari laporan finansial ini yaitu harus masuk akal.

Kelemahan dari pebisnis pemula pada sisi ini yaitu dengan menulis budgeting yang terlalu besar atau sebaliknya. Dengan demikian, budgeting tersebut sungguh tidak logis. Ini akan memperlemah sebuah proposal nantinya.

Portfolio Projek

Beberapa projek proposal yang yang telah kami kerjakan antara lain :

NOKategoriUraianInvestasi
1PabrikPengembangan dan headover pabrik kertasRp. 170 M
2TransportasiInvestasi dan kerjasama rental mobil dan busRp. 16 M
3PropertyPembangunan property rumahRp. 13 M
4KonstruksiProduksi dan pengembangan pabrik betonRp. 25 M
5Travel AgentPengembangan investasi produk travel haji dan umrohRp. 5 M
6Travel AgentPembukaan cabang baru travel agent dan deposit guaranteeRp. 3 M
7Travel AgentPenjualan tiket pesawatRp. 300 Juta
8FarmasiProduksi perlengkapan medisRp. 7 M
9HiburanPendirian bisnis karaoke dan perlengkapannyaRp. 18 M
10MinumanPengembangan ekspor kopiRp. 2 M
11KosmetikPembelian dan produksi produk kosmetikRp. 2.5 M
12PropertyPendirian bisnis mebelRp. 900 Juta

Jasa Proposal

Kami menawarkan pembuatan proposal investor untuk anda yang sedang membutuhkannya. Segera diskusikan dan konsultasikan dengan kami sekarang juga mengenai kebutuhan proposal ini. Silakan hubungi kami ataupun bisa langsung melalui chat WA pada tombol di website ini.

jasa proposal usaha ke investor pembuatan rancangan bisnis

Mekanisme Investasi

Mekanisme investasi juga terkadang kurang terpikirkan lebih oleh konsumen. Entah karena bingung atau memang sebenarnya kurang memahami skemanya. Oleh karena itu perlu kami jelaskan bahwa beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pembuatan proposal investor berikut ini :

1. Besaran Modal

Tentukan besaran modal yang ingin anda dapatkan dari investor, misalnya saja 1 M. Silakan breakdown besaran modal 1 M tersebut untuk apa saja penggunannya. Semakin detail dan rinci dalam mem-breakdown akan semakin baik. Rinci yang di maksud adalah penuhi semua kebutuhan pra dan waktu operasional usaha tersebut.

Variabel yang sering lupa yaitu rencana anggaran untuk legalitas dan perizinan (jika belum ada), gaji karyawan (contoh : selama tiga bulan ke depan), marketing, patty cash, dan lain sebagainya. Beban biaya ini cukup besar dan terkadang tidak di masukkan dalam anggaran investasi. Jangan hanya penganggaran terfokus pada produk nya saja, tetapi SDM dan legalitas juga harus di perhatikan.

2. Perhitungan Laba

Mekanisme perhitungan laba yang akan di berikan ke investor bagaimana?. Minimal ada dua poin penting dalam hal ini. Pertama, sharing profit atau bagi hasil. Sistem ini sudah sangat lazim dalam sebuah investasi, tetapi besarannya yang terkadang masih menjadi pertimbangan. Biasanya presentase untuk investor lebih kecil dari laba pemilik perusahaan (misal : 75% Anda, 25% investor). Hal ini berlaku jika investor pasif. Artinya segala pengelolaan dan manajerial anda yang melakukan. Jika investor aktif, maka nilainya bisa lebih besar dari yang pasif. Akan tetapi anda tetap masih lebih besar (Misal : 60% Anda, 40% investor).

Kedua, yaitu kepemilikan saham perusahaan. Artinya setelah investor menanamkan modalnya pada anda, ia akan memiliki saham perusahaan. Sehingga bisa saja pemodal tersebut berada pada jajaran komisaris. Jika hal ini yang terjadi, tentu laba yang di hitung sesuai dengan kepemilikan saham nya. Untuk laba biasanya juga di hitung nett profit sebelum pajak.

3. ROI

Return of investment (ROI) merupakan seberapa lama pengembalian modal kepada investor. Hal ini juga perlu direncanakan agar antara besaran modal dan waktu pengembaliannya menjadi seimbang. Rencanakan keuangan ini dengan target yang sudah di tentukan.

4. Mekanisme Lainnya

Selain tiga variabel di atas, biasanya masing-masing perusahaan atau produk mempunyai karakteristiknya tersendiri. Sehingga, untuk mekanisme investasi dapat menyesuaikan dengan kondisi pada masing-masing company. Oleh karena itu, pikirkan secara matang poin apa saja yang akan di masukkan ke dalam sebuah proposal investor.

Harga Pembuatan

Untuk mengenai harganya akan sangat tergantung dari beberapa aspek yang ada. Biasanya kami akan melakukan analisis terlebih dahulu seberapa tingkat kerumitan yang ada. Setelah itu baru akan kami konfirmasikan harga yang paling kompetitif.

pengertian proposal investasi proposalbisnis.id

Pentingnya Sebuah Proposal

Mungkin saja anda pernah mendengar tentang propsal investasi. Secara umum proposal ini di buat untuk sebuah perencanaan dalam bentuk dokumen yang detail, terperinci, dan sistematis. Karena sebuah proposal merupakan pintu masuk untuk mendapatkan pendanaan dari pemodal. Oleh karena itu, dokumen ini nantinya akan menjadi sebuah acuan dalam melaksanakan bisnis tersebut.

Selain itu, rencana ini juga dapat di jadikan sebuah penawaran dan negosiasi. Di sinilah penting nya sebuah proposal, jika di tulis secara sistematis, terarah, dan sesuai dengan kaidah proposal, maka hal ini akan lebih menarik bagi investor.

Pengertian

Proposal investor dapat di deskripsikan sebuah rencana usaha secara lengkap dan terperinci mengenai bisnis yang sedang atau akan di jalankan. Aspek yang terkandang dalam proposal di antaranya memuat latar belakang, target, pemasaran, segmentasi pasar, hingga rencana keuangan. Kehadiran investor yang akan menanamkan modal kepada sebuah perusahaan tentunya akan lebih meringankan. Mengingat bahwa suntikan modal tersbut akan digunakan untuk pengembangan sebuah bisnis.

Dengan demikian, biasanya sang investor akan melihat gambaran secara utuh dalam sebuah proposal. Dan tulisan perencanaan inilah yang akan membuat keputusan pemodal untuk menamkan uangnya pada sebuah perusahaan. Melihat prospek, peluang, maupun keuntungan dari uang yang secara produktif dalam sebuah company.

Tujuan

Tujuan utama sebuah proposal investor yaitu sebagai media penawaran, penjelasan, penjabaran, presentasi lengkap dari sebuah bisnis untuk dapat permodalan pihak lain. Sehingga keberadaan proposal sangat penting untuk membuka pengetahuan dasar investor mengenai bisnis yang sedang anda jalankan.

Fungsi

Jika di kaji lebih lanjut, maka sebuah proposl dapat memiliki fungsi diantaranya :

  1. Penjabaran tentang strategi dalam usaha
  2. Komparasi antara perencanaan bisnis dengan kondisi kedepan saat usaha berjalan.
  3. Merencanakan tingkat pencapaian keberhasilan sebuah bisnis
  4. Perencanaan biaya dan menggambarkan kondisi yang ada nantinya.
  5. Mendatangkan modal bisnis dan memberikan peluang kepada pihak lain.

Contoh Proposal Usaha yang Baik

Maka dari itu, dalam pembuatan sebuah proposal investor haruslah tahu bagaimana menjabarkan sebuah usaha. Dalam kaitannya dengan penulisan maupun gaya bahasa juga harus dapat dengan mudah di cerna dan di terima dengan baik. Oleh karena itu, desain graphic dan infografik biasanya menjadi satu variabel penting dalam pembuatan sebuah rencana bisnis tersebut.

Contoh proposal usaha yang baik yaitu sebuah proposal yang mampu memiliki beberapa kriteria sebagai berikut :

Sistematis

Pembuatan proposal investor haruslah sistematis sesuai dengan kaidahnya. Rancangan usaha ini di buat secara teratur dan menjelaskan poin-poin penting yang ada dalam sebuah proposal.

Analisis Data

Menganalisis data baik data keuangan, peluang, dan potensi lebih dari sebuah perusahaan sangatlah penting. Data di olah sehingga mampu di jabarkan dengan baik dalam proposal. Data yang komprehensif sesuai dengan perkembangan yang ada jauh lebih baik dalam penulisan.

Desain

Desain graphic juga harus mampu menjawab visual agar tidak membosankan. Penyajian data secara graphic dan ilustrasi akan membuat sebuah proposal semakin nyaman di baca dan di lihat.

Tips Agar Investor Terkesan

Setelah rancanga bisnis di buat, maka tiba saat nya untuk mempresentasikan. Ada hal penting yang wajib anda ketahui sebelum waktu presentasi tiba. Berikut tips untuk anda agar sang pemodal dapat terkesan dengan apa akan anda kerjakan.

1. Waktu Temu

Waktu sempit dan jadwal padat tentu terjadi pada sebagian orang, tak terkecuali calon investor. Ada baiknya anda menjadwal waktu ketemu dengan pemodal jauh-jauh hari. Dan yang cukup penting adalah memilih waktu pagi hari. Dengan kesibukan yang memadati jadwal dari sang investor, tentu menentukan pagi hari cukuplah sulit.

Akan tetapi kelebihan dalam memilih hari yang pagi tentu semuanya masih fresh. Tingkat konsesntrasi seseorang juga masih dalam keadaan baik. Serta pagi hari juga kondisi tubuh masih fit dan segar, maka akan sangat pas untuk mempresentasikannya.

2. List Pertanyaan

Posisikan diri anda sebagai investor. Khayalkan sejenak jika anda akan mengeluarkan modal untuk sebuah usaha orang lain. Jika hal itu bisa di lakukan, maka munculkan pertanyaan apa-apa saja dalam diri anda sebagai seorang investor. List dan catat kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang nantinya akan diajukan oleh si pemilik modal tersebut. Sehingga saat ada pertanyaan yang sudah anda list tersebut, anda sudah mempersiapkan jawabannya dari rumah.

3. Kelemahan

Kenali kelemahan bisnis anda, jujurlah pada diri sendiri bahwa memang pasti ada kelemahan dalam bisnis yang di jalankan sekarang. Teliti dan cermati, jangan-jangan hal itu yang akan menajdi sebuah pertanyaan dari pemodal. Sehingga nantinya anda akan mampu menjawabnya.

4. Simpel

Simpel bukan berarti apa adanya. Tidak ribet dan bertele-tele dalam menjabarkan sebuah proposal menjadi poin nya. Kendalikan emosi dan rasa gugup anda dengan menarik nafas secara teratur sebelum memulai sebuah presentasi. Jelaskan secara rinci tetapi tidak memutar-mutar. Buat catatan pointer sebagai guideline dalam presentasi.

5. Penampilan

Kesan pertama yaitu dengan penampilan yang baik. Jika anda wanita hindari make-up yang menor dengan aksesories berlebihan. Pakailah pakaian kantor yang sopan dan rapih. Usahakan memilih warna baju dengan warna yang mendatangkan aura positif. Tentu warna pakaian harus tetap formil dan tidak berlebihan.

Alternatif nya yaitu seusai dengan warna yang ada pada keberuntungan menurut zodiak anda. Ini bisa menjadi alternatif pemilihan warna pakaian saat presentasi.

6. Audio Visual

Presentasi dengan power poin yang menampilkan kesan dinamis dan enak di lihat. Buat presentasi yang simpel dan lebih kepada komponen-komponen infografik. Sehingga investor dan timnya tidak jemu saat anda berbicara.

7. Positif

Berpikir positif sangat penting, sehingga saat melakukan presentasi pada investor selalu pada sudut pandang positif. Ini biasanya akan mempengaruhi laku dan perasaan anda nantinya.

8. Kenali Investor

Jika anda tahu kenali watak dan karakter investor. Carilah informasi mengenai diri nya dari teman atau kolega yang anda kenal. Dengan mengenali karakternya anda dapat membuat sebuah keputusan yang mungkin nantinya dapat menjadi win-win solution.

Apa Kecenderungan Pemilik Modal

Masing-masing orang memang mempunyai karakteristiknya, termasuk juga seorang pemilik modal. Akan tetapi, jika di lihat secara umum, ada beberapa kesamaan yang terjadi bagi seorang investor. Ini menjadi penting untuk mengatur strategi agar mendapatkan modal usaha sesuai dengan yang di harapkan.

Beberapa kecenderungan pemilik modal di antaranya :

  1. Keuntungan
    Setiap pemilik modal biasanya akan cenderung untuk membidik keuntungan. Hal ini sangatlah lazim, maka dari itu ini menjadi kesempatan anda untuk menawarkan keuntungan pada investor.
  2. Resiko
    Setiap bisnis tentunya memiliki resiko. Prinsip kecil resiko untung besar tentu bukan prinsip investor handal, sehingga dalam perencanaan sebaiknya juga di jelaskan resiko yang real agar semuanya logis.
  3. Balik Modal
    Setiap pemilik modal pastinya memikirkan kapan bisa balik modal. Ini terkait dengan waktu dan progress bisnis. Bukan berarti semakin cepat balik modal semakin bagus, ini erat kaitannya dengan kondisi di lapangan. Sehingga atur progres bisnis, target, dan pengembalian modal secara baik.
  4. Tren
    Pemilik modal juga memikirkan tren bisnis yang sedang berkembang. Oleh karena itu perencanaan bisnis yang inovatif dapat menjadi kunci penting.