Proposal Kerjasama Usaha – Jasa pembuatan proposal kerjasama bisnis dengan orang lain. Jenis rancangan dan konsep join partnership dengan penulisan proposal yang baik dan benar. Oleh karena itu, dengan menghubungi KAFA Kreatif untuk proses pemesanan pembuatan jenis proposal ini adalah hal yang sangat tepat. Karena, kami sudah banyak konsumen yang mempercayakan jasa ini melalui tim kami.

Lebih lanjut, dalam membuat jenis penulisan proposal kerjasama usaha ini perlu kiranya ada beberapa data yang harus dipersiapkan oleh pemesan. Data-data apa saja itu, silakan simak baik-baik ulasan di bawah ini.

Jasa Lainnya : Proposal Sewa Tempat

Jasa Proposal Kerjasama Usaha

Data Pokok

Dalam membuat proposal kami sebagai jasa proposal kerjasama usaha tentunya sangat memerlukan beberapa data yang nantinya sebagai bahan penulisan. Oleh karena itu, dalam sisi internal perusahaan, beberapa data yang dibutuhkan diantaranya :

  1. Profil perusahaan
  2. Alamat, email, nomor telepon
  3. Susunan direksi
  4. Struktur organisasi perusahaan (opsional)
  5. Foto kantor/perusahaan (opsional)
  6. Scan legalitas perusahaan (Cover akta, perizinan, legalitas terkait usahanya)
  7. Foto produk
  8. Deskripsi produk
  9. Keunggulan produk
  10. Tujuan market
  11. Laporan keuangan perusahaan
  12. Dan data terkait lainnya.

Substansi Kerjasama

Ada berbagai bentuk join bisnis yang lazim dalam dunia entrepreneurship. Oleh karena itu, pikirkan terlebih dahulu sistem partnership seperti apa yang akan anda lakukan dengan pihak lain. Beberapa pertanyaan berikut mungkin dapat membantu anda dalam men-skemakannya.

  • Kerjasama dalam bentuk apa ?
  • Apakah kerjasama ini ada tenggang waktunya?
  • Apa jenis produk kerjasama, misal : barang, jasa, atau lainnya?
  • Apakah kerjasama ini dihitung dengan pembagian keuntungan?
  • Benefit apa yang anda berikan ke pihak kedua dalam kerjasama ini?

Silakan tulis secara deskriptif singkat beberapa pertanyaan di atas untuk keperluan penulisan proposal kerjasama bisnis ini. Hal ini sangat membantu dalam menjabarkan apa yang anda ingikan dalam proposal kerjasama usaha tersebut.

Laporan Keuangan

Untuk laporan keuangan terkadang cukup banyak konsumen yang kurang mempersiapkan datanya. Minimal ada dua kondisi dimana sebuah bisnis. Berikut kondisi yang sering terjadi dalam dunia bisnis.

1. Keuangan Berjalan

Dalam pembuatan sebuah proposal tentu laporan keuangan menjadi poin paling penting. Beberapa kasus yang terjadi yaitu kondisi perusahaan masih eksis dan sedang berjalan. Maka alangkah baiknya jika menyertakan jenis laporan keuangan berjalan perusahaan. Hal ini biasanya pemodal akan melihat bagaimana kesehatan keuangan sebuah perusahaan.

Sudah barang tentu si pemodal akan menganalisa lebih jauh bagaimana laporan tersebut. Jadi biasanya nantinya akan menjadi pertimbangan investor dalam hal penanaman modal. Maka dari itu, rekap terlebih dahulu laporan keuangan agar dapat terbaca dengan baik oleh calon pemodal.

2. Proyeksi

Kasus lainnya terjadi jika sebuah bisnis baru tahap perencanaan atau perusahaan akan memulai dengan jenis produk yang berbeda dari sebelumnya. Maka, biasanya hal ini akan di analisis dengan asumsi atau proyeksi laporan keuangan. Syarat penting dari laporan finansial ini yaitu harus masuk akal.

Kelemahan dari pebisnis pemula pada sisi ini yaitu dengan menulis budgeting yang terlalu besar atau sebaliknya. Dengan demikian, budgeting tersebut sungguh tidak logis. Ini akan memperlemah sebuah proposal nantinya.

Portfolio

Beberapa projek proposal kerjasama usaha bisnis dari beberapa konsumen diantaranya :

NoKategoriUraianWilayah
1Tanah/LahanProposal kerjasama lahan untuk dijadikan area wisataJakarta
2HotelKerjasama operasional dan manajerial hotelBali
3PropertyKerjasama pembelian unit perumahan dengan pemodalMaluku
4RukoSistem kerjasama penggunaan ruko untuk usaha makananJakarta
5RukoKerjasama headover bangunan rukoDepok
6RukoPenyewaan gedung untuk bisnisBogor
7PabrikHeadover pabrik non aktif menjadi perusahaan dengan produk baruPurwakarta
8EndorsmentPublikasi digital produk untuk di-endorse artis dan selebgramBandung
9KendaraanKerjasama rental alat berat bidang pertanian dan pertambanganRiau
10ProdukPembelian produk herbal sekaligus untuk karyawan pabrikSemarang
11LahanPemanfaatan lahan kosong untuk produksiSurabaya
12CateringProses kerjasama bisnis catering makananTangerang
13KonveksiKerjasama jasa jahit (makloon), cutting, pola, sampai dengan packaging busana muslim.Bandung
14FranchiseProposal franchise produk fried chickenJakarta
15FranchiseProposal penawaran franchise produk minuman kopiJakarta
16FrachiseKerjasama Waralaba BaksoBekasi

Jasa Proposal

Kami menawarkan pembuatan proposal kerjasama usaha bisnis untuk anda yang sedang membutuhkannya. Segera diskusikan dan konsultasikan dengan kami sekarang juga mengenai kebutuhan proposal ini. Silakan hubungi kontak kami ataupun bisa langsung melalui chat WA pada tombol di website ini.

Harga Jasa

Untuk mengenai harganya akan sangat tergantung dari beberapa aspek yang ada. Biasanya kami akan melakukan analisis terlebih dahulu seberapa tingkat kerumitan yang ada. Setelah itu baru akan kami konfirmasikan harga yang paling kompetitif.

sukses dalam dagang

Contoh Sistem Business Partnership

Jika memang anda masih bingung sebenarnya bagaimana proposal bisnis kerjasama ini. Kondisi seperti apa yang termasuk dalam jenis penulisan rancangan ini, dan sebagainya. Maka, melihat mungkin saja melihat ulasan di bawah ini dapat menjadi solusinya. Ada beberapa kondisi dalam sistem kerjasama bisnis diantaranya :

Produk Dengan Produk

Dalam kondisi ini misalnya saja anda mempunyai sebuah produk barang/jasa. Anda berpikir bahwa pihak lain juga mempunyai produk (tidak harus sama produknya). Setelah itu, berpikirlah untuk menjalin sebuah join bisnis dengan orang lain tersebut. Caranya yaitu menawarkan kerjasama dua barang tersebut menjadi satu dan dijual dengan ketentuan satu harga tetapi nantinya konsumen akan mendapat dua barang sekaligus.

Jalinan kolaborasi tersebut sangat memungkinkan untuk diterapkan dalam usaha dan dagang. Kongsi antara dua komoditas tersebut tentunya akan semakin menambah unik dalam pemasaran. Lebih lanjut, konsumen juga akan sangat diuntungkan mengingat akan mendapatkan dua produk sekaligus.

Bangunan

Sistem kongsi usaha yang lazim terjadi juga dalam hal kepemilikan bangunan. Misalnya saja anda atau orang lain mempunyai bangunan ruko, toko, rumah, gudang, atau yang lain dan notabene tidak produktif. Penawaran kepada pihak lain untuk lebih berpartisipasi dalam pengembagan bisnis tersebutlah tujuannya. Yaitu dengan bekerjasama antara pemilik produk dengan pemilik bangunan.

Contohnya saja saya memiliki produk makanan bakso dan saya membutuhkan bangunan untuk gerai bakso tersebut. Saya mengajak kerjasama dengan orang lain yang mempunyai ruko untuk saya tempati sebagai gerai bakso. Keuntungannya nanti dari penjualan bakso tersebut akan saya bagi. Itulah salah satu contoh bagaimana kongsi dagangan dengan pemilik ruko.

Tanah

Sebenarnya konsepnya hampir sama dengan pemilik bangunan. Akan tetapi, ini berupa tanah kosong yang siap dibangun dan di tempati menjadi unit usaha nantinya. Jika dalam join pemilik ruko di atas berupa bangunan yang sudah jadi, maka dalam hal kondisi kerjasama dengan pemilik tanah ini lebih fleksibel.

Biasanya, tanah kosong akan lebih dinamis untuk dibuatkan banguan sesuai dengan kebutuhan perusahaan nantinya. Baik itu untuk kantor, tempat rekreasi, gudang, maupun sebagai spot usaha lainnya.

Property

Ada juga dalam hal proposal kerjasama usaha pemilik property yang akan bekerjasama dengan orang lain. Salah satu contoh kondisinya yaitu komplek rumah yang sudah dibangun ingin segera mendapatkan dana atau cash flow yang cepat atau dalam bahasa sederhanya ingin segera laku. Maka, salah satu bentuk kerjasamanya yaitu dengan menawarkan kepada pemilik modal untuk bekerjasama.

Apa itu kerjasamanya, yaitu si pemilik modal akan mengeluarkan dananya untuk membeli komplek rumah tersebut. Salah satu keuntungan bagi pemilik property yaitu mendapatkan balik modal yang cepat. Adapun, keuntungan dari investor yaitu mendapatkan produk harga yang kompetitif dan prospektik untuk dijual kembali. Maka dalam hal ini dapat dilakukan kerjasama bisnis property. Itu salah satu contoh saja kondisi dalam bisnis property dan masih banyak lagi kondisi lainnya.

Kendaraan

Rental kendaraan tentu sudah sangat populer kita dengar. Oleh karena itu, kongsi bisnis penyewaan kendaraan juga dapat dilakukan. Dalam hal rental mobil ini misalnya saja yang berhubungan dengan distribusi barang, angkutan karyawan, kendaraan dinas, maupun lain sebagainya. Anda dapat mengajukan permohonan kerjasama kendaraan ini dengan pembuatan proposal kerjasama usaha bisnis rental mobil.

Endorsment

Studi kasus lainnya dalam pengerjaan proposal partnership business ini yaitu endorsment. Meng-endors sebuah produk agar dapat di review oleh publik figur atau selebgram. Era sekarang banyak yang melakukan kerjasama ini. Sebenarnya dalam pembuatan proposal endorse dapat di lihat dari dua sudut pandang. Pertama pemilik produk dagangan yang ingin mengajukan endors serta yang kedua yang selebgramnya itu sendiri.

konsep join bisnis

Tips Agar Kerjasama Bisnis Sukses

Tentunya setiap orang ingin mencapai kesuksean dalam berwira usaha. Akan tetapi, adakalanya jika melakukannya sendirian hal ini cukup sulit untuk mencapainya. Oleh karena itu, kehadiran orang lain dapat menjadi sebuah solusi dalam mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan. Biasanya bentuk untuk menjalin antar pihak itulah yang dapat dikatakan kerjasama bisnis.

Partner tersebut haruslah memberikan dampak yang baik dari usaha yang sedang berjalan. Maka dari pada itu, harus ada strategi dan cara pula agar sebuah kerjasama patnership tersebut berjalan dengan sukses dan sesuai dengan apa yang menjadi keinginannya. Untuk mencapai itu semua ada baiknya untuk membaca tips agar sebuah kerjasama bisnis dalam mencapai sebuah kesuksesan di bawah ini.

Rencanakan Secara Matang

Merencanakan sesuatu secara matang tentu akan sangat baik. Begitu juga dengan proses kongsi usaha yang akan dilakukan dengan pihak lain. Rencana tersebut yaitu mematangkan konsep kerjasama agar kedua belah pihak dapat meraih win-win solution. Jika memang anda inisiator nya, maka jangan pernah berfikir untuk untung sendiri, karena trust dan kepercayaan orang harus tetap terjaga.

Selain itu, perencanaan keuntungan, laba, atau sistem bagi hasil yang sesuai patut untuk menjadi bahan evaluasi. Mendapatkan profit dari produk yang terjual apakah nantinya akan di bagi sesuai dengan besaran presentase.

Satu Tujuan

Mulailah membangun jalinan kolaborasi dengan orang lain dengan menyamakan persepsi, tujuan, visi, maupun misi bersama. Hal ini cukup penting mengingat ada keinginan dan cita-cita yang sama dengan berharap pada satu tujuan. Oleh karenanya diskusikan dan komunikasikan dengan baik antara kedua pihak. Gali lebih dalam apa kemauan dan keinginan yang dapat menyamakan satu tujuan. Ketika keduanya sudah mencapai kata sepakat, maka kongsi bisnis itu bisa dijalankan.

Terbuka

Menutup-nutupi sebuah kekurangan tidak selamanya benar. Adakalanya seseorang harus terbuka mengenai kendala dan kelemahan yang dihadapinya. Begitu juga dengan anda yang akan memulai menjalin sebuah join usaha dengan orang lain. Terbuka di sini bukan bearti pesimis dan negatif. Maksudnya yaitu mengurangi resiko pekerjaan yang nanti akan dilakukan bersama.

Caranya uraikan secara detail dan terbuka mengenai kendala dan problem yang harus di pecahkan bersama. Jadikan kelemahan ini untuk di perbaiki agar bisnis tetap dapat berjalan denga bagus di kemudian hari.

Team Work

Tim yang solid akan berdampak pada nafas bisnis yang baik pula. Oleh karenanya jadikan team work sebagai jalan untuk menuju kesuksesan. Faktor utama dalam membangun team work yang baik yaitu dengan bersinergi dan menutup kelemahan yang ada pada orang lain. Satu orang akan bahu membahu menjadi sebuah tim yang mampu menopang dan menjadi jalan keluar dari apa yang menjadi masalah dalam berwirausaha.

Selain itu, semua kekuatan dan kelebihan yang ada pada personality tim mampu di akomodir menjadi sebuah senjata baru. Ingat, bahwa kekuatan dari dalam justru akan memperkokoh tim itu sendiri.

Surat Perjanjian

Untuk menguatkan sebuah join bisnis tentu harus ada legalitas yang tercantum. Maka, langkah yang dapat diambil dalam hal ini yaitu ada bentuk surat perjanjian kerjasama usaha. Hal ini tentunya untuk mengikat satu dengan yang lainnya. Sehingga jika terjadi kesalahpahaman dapat kembali pada aspek perjanjian yang telah dibuat. Ingat, bahwa membuat surat perjanjian harus menganut prinsip keseimbangan antara kedua belah pihak. Keseimbangan antara hak dan kewajiban dari masing-masing pihak. Sehingga nantinya dapat mencapai sebuah keadilan dan merata.

Jasa Proposal Kerjasama Usaha

Faktor Pemicu Kegagalan

Dalam kerjasama maupun business partnership tentu akan kemungkinan gagal. Biasanya hal ini tidak dapat memitigasi masalah yang ada. Beberapa poin di bawah ini mungkin dapat menjadi pemicunya. Maka temukan masalahnya dan hindari agar kerjasama yang di bangun terus kuat dan tumbuh menjadi bisnis yang menguntungkan.

Beberapa pemicu kegagalan dalam bekerjasama di antaranya :

Kurang Kordinasi

Kurangnya komunikasi dan kordinasi biasanya pemicu utama dalam pecahnya kongsi berwirausaha. Ada baik nya untuk terus menjaga kordinasi dengan menjaga komunikasi yang baik. Sementara itu, mengirimkan laporan pekerjaan secara kontinue dapat menjaga kordinasi dalam tim.

Tidak Imbang

Pemicu lainnya tidak adanya keseimbangan dalam berbagai hal. Misalnya saja si A terlalu terbebani dalam hal pekerjaan, sedangkan yang lainnya malah santai. Selain itu, keadilan pembagian laba maupun profit juga patut menjadi perhatian tersendiri. Karena biasanya akan mulai retak sebuah join usaha jika pembagian profit tidak adil.

Tidak Inovatif

Seharusnya dalam bekerjasama akan muncul ide dan gagasan baru yang lebih inovatif. Akan tetapi jika pada kenyataannya tidak terjadi inovasi maka biasanya hal ini menjemukan. Rutinitas yang itu dan itu saja akan membuat tim menjadi bosan dan kurangnya gairah kerja. Maka perlu adanya pengembangan dan inovasi lebih lanjut.

Saling Menyalahkan

Saling menyalahkan satu dengan yang lainnya terjadi jika adanya ketidakberesan dalam bekerja. Pemicunya biasanya ketidakpuasan antara atas apa yang di lakukan oleh orang lain. Maka dari itu, ada solusi terbaik dalam hal ini, yaitu dengan memitigasi problem yang terjadi dengan cermat dan yang paling penting positif thinking terlebih dahulu.

Lemah Mitigasi Masalah

Untuk dapat mengatasi sebuah problem, maka perlu adanya mitigasi masalah. Oleh karennya mengidentifikasi masalah yang terjadi adalah langkah cerdas. Hindari berprasangka buruk kepada orang lain, tetapi harus tetap objektif dalam menganalisi sebuah masalah. Setelah memetakan problematika yang terjadi, maka langkah selanjutnya yaitu memisahkan. Pisahkan antara problem subjektif yaitu yang berkaitan dengan personal dengan yang objektif. Dengan demikian, maka akan mendapatkan sudut pandang yang pas dalam menanganinya.

Mengenal 5 Bentuk Kerjasama Korporasi

Perusahaan yang berdiri tentu mempunyai tujuan maupun produk yang sangat beragam. Mungkin saja satu dan lain perusahaan mempunyai satu visi yang sama. Sehingga ada baiknya untuk dilakukan kerjasama yang mengikat. Dalam hal ini secara umum ada berbagai bentuk gabungan perusahaan antara lain merger, kartel, trust, holding, dan joint venture. Apa saja itu semua?. Silakan simak ulasannya di bawah ini.

1. Merger

Bentuk kerjasama yang dengan sistem merger merupakan gabungan beberapa korporasi sejenis karena adanya persamaan tujuan dan kepentingan. Tujuannya antara lain untuk lebih memperkuat stabilitas dan kedudukan perusahaan dalam menghadapi tantangan baru pada kondisi terkini. Biasanya dalam hal ini perusahaan-perusahaan tersebut akan membentuk sebuah perseoran baru dengan branding yang baru pula.

2. Kartel

Kartel merupakan penggabungan antar perusahaan sejenis untuk memperluas pasar dan jaringan serta meningkatkan profit lebih perusahaan. Dalam hal ini sistem kartel juga berdampak untuk memperkecil persaingan yang ada di pasar. Sehingga sistem ini akan dengan mudah untuk menguasai pasar yang ada. Di dalam kartel perusahaan yang tergabung masih tetap berdiri sendiri-sendiri.

3. Trust

Sistem penggabungan perusahaan dalam trust mempunyai karakter menjadi sebuah perusahaan baru yang lebih besar. Trust sendiri cenderung pada monopoli sebuah pasar, sehingga akan berdampak pada sebuah harga produk. Sistem ini dapat bersifat paralesasi yaitu perusahaan dengan produk sejenis yang melebur menjadi sangat besar dan menguasai pasar. Adapun sifat lainnya yaitu integrasi yang cenderung pada pada lini vertikal dan berurutan ke atas yang tegabung menjadi satu.

4. Holding

Holding company mempuyai ciri suatu korporasu yang membeli atau menguasai saham-saham badan usaha lain. Dengan penguasaan saham yang besar itulah maka korporasi tersebut dapat mengendalikan dengan mudah dari badan usaha yang telah dibeli sahamnya. Dengan demikian secara legal badan usaha tersebut masih berdiri sendiri, tetapi sahamnya telah dikuasai oleh korporasi lain.

5. Join Venture

Join venture merupakan gabungan perusahaan global baik asing maupun nasional untuk pengumpulan modal. Sehingga perusahaan ini dapat terjadi antar lintas negara di dunia. Tentunya hubungan kerjasama bisnis ini untuk memperoleh keuntungan dan kekuatan ekonomi secara global.